Perwiraone.com – Marion Jola kembali centil di lagu terbarunya, Serious. Walaupun dengan embel-embel ‘centil’ ini, Marion Jola menceritakan seorang perempuan yang berharap orang yang ditaksir atau dikaguminya bisa menganggap perjuanganya itu serius bukan hanya main-main.
Lagu ini begitu spesial karena tak hanya Marion Jola yang menulis liriknya, tetapi ia juga mengajak Dennis Talakua untuk menyelesaikannya. Kali ini, Jola juga menegaskan bahwa kepiawainnya dalam menulis lagu juga tak bisa dipandang sebelah mata.
“Ini semacam penegasan, kalau ini ada loh orang yang suka sama kamu, dan ini bukan main-main, tetapi memang serius. Perjuangannya juga enggak gampang, jadi jangan dicuekin atau dianggap biasa aja. Kurang lebih seperti itu,” cerita Marion Jola dalam keterangan resmi yang diterima Merahputih.com, Jumat (1/12).
Dalam proses pengerjaannya, Marion Jola dibantu S/EEK sebagai produser untuk single Serious ini. Aransemennya sendiri dibuat ceria dengan suasana centil yang menjadi ciri khas Marion Jola. Groovy banget, dan nyaman untuk didengarkan, apalagi sambil berdansa.
Menariknya, karena ini lagu ciptaannya, Marion Jola mampu membuat tiap bagian di lagunya terdengar dengan sangat baik dan apik. Itu bukan hal yang mudah, apalagi ini untuk dinyanyikannya sendiri.
Lagu Serious ini juga dihadirkan video musik yang tak kalah keren. Dibuat dengan begitu seru serta ide cerita di dalamnya juga dicetuskan oleh Marion Jola sendiri, dibantu oleh Rezo Mesah. Ide tersebut lalu disempurnakan oleh tim produksi dari VSLZM dengan Dorothy Kezia yang ditunjuk sebagai sutradaranya.
Video musik ini menyajikan jalan cerita yang cukup menarik ditambah dengan plot twist yang tidak terduga. Dibagi ke dalam beberapa section, video musik Serious menunjukkan diri Marion Jola sebagai hantu di dalam lukisan yang berusaha untuk menyamar menjadi manusia untuk menarik hati pujaan hatinya namun pada akhirnya tetap ketahuan.
“Harapan untuk single ini masih sama dengan single-single aku yang sebelumnya. Semoga lagu ini bisa menjadi teman untuk setiap pendengar yang lagi merasakan hal yang sama,” tutupnya. (*)