BALI — Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno, di dampingi Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Lampung Kombes Pol Wahyu Bintono Hari Bawono, dan Dir Intelkam Polda Lampung Kombes Pol Susilo Rahayu Irianto, mengikuti kegiatan Apel Kasatwil yang diselenggarakan di Denpasar Bali pada Jumat (03/12).
Dalam apel Kasatwil tersebut tema yang diusung “Kesiapan Polri Yang Presisi Guna Memantapkan Penanggulangan Pandemi Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Serta terciptanya Kamtibmas Yang Kondusif Dalam Rangka Mendukung Terwujudnya Indonesia Tumbuh”.
Di jajaran Polda Lampung sendiri, kegiatan apel Kasatwil ini diikuti secara Virtual di gedung Command Center Polda Lampung dan dihadiri Wakapolda Lampung Brigjen Pol Subiyanto dan eluruh pejabat utama Polda Lampung serta Para Kapolres/Ta jajaran Polda Lampung.
Pada acara tersebut Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran para Kasatwil. “Kita semua selama ini sudah bekerja keras, namun masih banyak pelanggaran yang dilakukan oleh personil kita dan ini menjadi sorotan masyarakat”, kata Gatot.
Lanjutnya, dalam demokrasi ini, bukan berarti semuanya menjalankan sebebas-bebasnya, apa lagi dalam dunia digital yaitu dalam media sosial ini Polri sering di sorot masyarakat, tentunya kita selaku anggota Polri tetap menyesuaikan diri dalam era digital.
“Terkait dalam pengungkapan kasus, masih ada personil kita yang kurang profesional dalam menangani penyelesaian kasus-kasus, masyarakat sekarang masyarakat dalam dunia teknologi, bahwa masyarakat sudah cerdas dan telah berani menyampaikan pendapatnya, apalagi perilaku kita menyimpang dari ketentuan. Banyak isu yang berkembang dalam media sosial dan media mainstream tentang ketidak Profesionalan personil kita dalam menangani dan menyelesaikan kasus-kasus, ditambah lagi personil kita masih menyalahgunakan kewenangan”, jelasnya.
Ini semua merupakan tugas kita, dari atas sampai kebawah tentang pelanggaran yang dilakukan oleh personil kita. Karena perbuatan personil kita, dapat menurunkan Kepercayaan masyarakat terhadap Polri.
Selama ini kita sudah mengubah cultural, tapi dilapangan masih ditemukan kekerasan, arogansi penyalahgunaan wewenang terhadap masyarakat dan kinerja kita yang tidak profesional, ini semua menjadi tugas kita kedepan.
“Masalah Penanganan Covid-19 masih terus kita jalankan demi masyarakat, kita tidak pernah kendor dalam penanganannya, jalankan Komunikasi, sinergi dan laksanakan kolaborasi dengan insan media dan jangan menghindar dengan media, karena media ini sangat kita butuhkan dalam Institusi kita. Dari media inilah segala sesuatu yang terjadi cepat sekali sampai ke masyarakat. Jalin hubungan yang baik dengan media dari tingkat Polsek, Polres maupun Polda”, tutup Gatot. [Nnd]