Bandar Lampung — Mantan Abang-None Jakarta Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad menjadi salah satu juri dalam ajang kompetisi pemilihan Muli-Mekhanai Provinsi Lampung Tahun 2021 yang dilaksanakan di Novotel Lampung pada Selasa malam, 2 November 2021.
“Pemiliham Muli-Mekhanai The Treasure of Sumatera ini kita ada kriteria nya yaitu 4B, brain, beauty, behavior, dan brave. Hal tersebut merupakan apa yang diharapkan masyaraiat karena mereka akan menjadi duta wisata,” katanya.
Di melanjutkan di dalam duta wisata tentunya peserta nantinya akan belajar bagaimana mempromosikan daerahnya sendiri dan terlepas dari kebijakan Gubernur Lampung.
“Beliau menginginkan destinasi pariwisata di Lampung yang mudah-mudahan tahun 2023 Pelabuhan Bakauheni Harbour City akan menjadi destinasi internasional. Mereka nanti akan diberikan kemampuan untuk mempromosikan wisata yang ada di Lampung sehingga dapat mengurangi stigma negatif,” kata mantan Abang-None jakarta tahun 1991 tersebut.
Pandra yang juga menjabat Kabid Humas Polda Lampung itu berpesan kepada Muli-Mekhanai terpilih ke depan agar bisa meningkatkan daya tarik sesuai dengan apa yang unggul di daerahnya masing-masing.
Di tengah pandemi COVID-19 dengan adanya adaptasi kebiasaan baru, diharapkan juga dapat meningkatkan produktifitas tinggi dan pemulihan ekonomi dapat berhasil.
“Kemudian juga aman Covid dan yang terakhir adalah aman Kamtibmas sehingga masyarakat Lampung dapat sejahtera,” kata Pandra.
Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung, Edarwan selaku ketua kegiatan pemilihan Muli-Mekhanai menambahkan, kegiatan tersebut bertujuan untuk memilih lima pemenang Muli-Mekhanai yang nantinya akan tampil membanggakan Lampung hingga ke tingkat nasional.
“Kita akan ambil lima besar dari total peserta sebanyak 53 peserta perwakilan kabupaten/kota yang telah dipilih oleh tujuh dewan juri profesional,” katanya.
Dia melanjutkan Muli-Mekhanai yang terpilih nantinya akan disiapkan untuk menghadapi atau mendukung kawasan Pelabuhan Bakauheni Harbour City.
“Kita memerlukan SDM yang mumpuni untuk itu. Sebenarnya juga 53 peserta ini sudah mumpuni karena mereka merupakan juara-juara juga dari kabupaten masing-masing, namun kita tetap akan seleksi lagi karena memang harus dipilih lima besar,” katanya.
Edarwan menambahkan selain itu para pemenang Muli-Mekhanai nantinya akan mendapat kan bantuan beasiswa yang telah dijanjikan oleh Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi.
“Ini merupakan suatu kebanggaan bagi kita adik-adik kita karena ini merupakan suatu bentuk penghargaan Pemerintah Provinsi Lampung kepada para pemenang. Dan ini akan kita tindaklanjuti ke Dinas Pendidikan supaya dapat memberikan beasiswa itu,” katanya. [Nnd]