Perwiraone.com Lampung – Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal secara resmi membuka Kejuaraan Panahan Antar Pelajar dan Umum – Piala Gubernur Lampung 2025 di Stadion Pahoman,Kejuaraan yang diikuti oleh peserta dari berbagai provinsi di Indonesia, serta perwakilan dari Kemenpora dan TNI-Polri pada kamis 24 April 2025.
Dalam sambutannya, Gubernur Mirza menekankan bahwa kejuaraan ini tidak hanya menjadi ajang mengukur kemampuan membidik sasaran, tetapi juga sebagai sarana pembentukan karakter dan mental juara bagi para atlet muda.
“Dan saya percaya, hari ini di sinilah akan lahir bintang-bintang baru panahan Indonesia di masa depan, khususnya juga bintang dari Provinsi Lampung,” ujar Gubernur Mirza.
Gubernur Mirza juga mengangkat kisah dua tokoh inspiratif dari dunia panahan nasional, yakni Riau Ega Agatha dan Diananda Choirunisa, yang telah menunjukkan dedikasi, fokus, dan semangat juang dalam menembus panggung Olimpiade.
Dua tokoh ini mengajarkan kepada kita agar kita fokus, sabar, percaya diri, dan itulah kekuatan panahan sejati,” tuturnya.
Ia meyakini, prestasi serupa juga dapat dicapai oleh putra-putri Lampung,Siapa yang bilang anak-anak Lampung tidak bisa seperti mereka? Saya yakin juara masa depan panahan dari Provinsi Lampung sedang berdiri di sini ujar Mirza memberikan semangat kepada para peserta asal Lampung.
Tak hanya berbicara soal prestasi, Gubernur Mirza juga mengaitkan olahraga panahan dengan nilai-nilai keagamaan. Ia menyampaikan bahwa memanah merupakan olahraga yang disunnahkan oleh Nabi Muhammad SAW, dan setiap anak panah yang dilepaskan insyaallah bernilai pahala.
Sebagai bentuk keseriusannya dalam mendukung kemajuan olahraga, Gubernur menyatakan komitmen penuh untuk terus memfasilitasi kegiatan-kegiatan positif bagi generasi muda. Menurutnya, olahraga adalah salah satu kunci utama dalam membentuk sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
Kepada para juara, saya berpesan untuk tidak cepat berpuas diri, terus berlatih, tetap rendah hati, dan menjadi inspirasi bagi yang lain Tambahnya,Ia juga menitipkan pesan kepada seluruh peserta, pelatih, dan ofisial agar menjaga semangat kebersamaan dan menunjukkan sikap yang membanggakan di dalam maupun luar arena pertandingan.
“Karakter, kebersamaan, dan disiplin yang terbentuk melalui olahraga adalah hal yang paling utama, melebihi sekadar menang atau kalah dalam pertandingan harapnya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung, Descatama Paksi Moeda mengatakan perlombaan ini digelar selama tiga hari sejak 24–27 April 2025.
“Kategori yang dipertandingkan adalah Ronde Recurve, Compound, Standar Bow dan Barebow yang diikuti oleh 243 atlet dari berbagai daerah kata Descatama.
Rinciannya, dari Lampung: 134 atlet, Sumatera Selatan: 75 atlet, Kemenpora (Cibubur Youth Athlete Training Center): 6 atlet, Jambi: 4 atlet, Jawa Timur: 2 atlet, Sumatera Barat: 10 atlet, Bengkulu: 5 atlet, Jawa Barat: 3 atlet, TNI-POLRI: 7 atlet. Jelas Kadispora Descatama. (Tia)