Hadiri Peresmian Refined Glycerin Plant ,Wagub Lampung : Perkuat Daya Saing Lewat Investasi Industri Hilir

Perwiraone.com Bandar Lampung —-  Wakil gubernur Lampung Jihan Nurlela menghadiri peresmian Refined Glycerin Plant milik Louis Dreyfus Company (LDC) di Panjang pada Selasa 27 Mei 2025.

ia menyebutkan bahwa pembangunan fasilitas industri tersebut merupakan tonggak penting dalam upaya mewujudkan hilirisasi industri dan memperkuat daya saing komoditas pertanian nasional,Louis Dreyfus Company (LDC), sebuah perusahaan global berbasis di Jenewa, Swiss, telah menyelesaikan pembangunan fasilitas baru sebagai bagian dari Proyek Glasgow. Proyek ini bertujuan untuk memberikan nilai tambah atas hasil produksi LDC yang telah lama beroperasi di Provinsi Lampung sejak tahun 2014. Proyek ini mencakup dua bagian utama, yaitu :

a. Pabrik Pemurnian Gliserin yang mengolah gliserin mentah (85%) menjadi gliserin murni dengan tingkat kemurnian 99,7%, dikemas dalam drum dan flexy bag. Produk ini sangat strategis dalam industri kosmetik, makanan, farmasi, dan kimia.

b. Fasilitas Molding dan Pengemasan yang Kini memungkinkan LDC memproduksi olein dalam bentuk jerigen ukuran 20 dan 25 liter, sebagai peningkatan dari sebelumnya yang hanya dalam bentuk curah atau bantal pack.

Dengan selesainya proyek ini, LDC telah memiliki total tujuh fasilitas operasional di Provinsi Lampung, dengan nilai investasi akumulatif mencapai lebih dari USD 160 juta Ucapnya,

Investasi ini tidak hanya memperkuat posisi Lampung dalam rantai nilai global produk agrikultur, tetapi juga telah menyerap lebih dari 800 tenaga kerja, baik secara langsung maupun tidak langsung.

“Ini adalah bukti nyata bahwa investasi asing bisa berjalan harmonis seiring dengan agenda pembangunan daerah, khususnya dalam mewujudkan industri hilir yang berdaya saing tinggi dan berbasis komoditas unggulan

Lampung adalah salah satu produsen utama kelapa sawit, kopi robusta, singkong, dan jagung, yang menjadi bahan baku penting dalam berbagai industri nasional dan ekspor.

Dengan tersedianya infrastruktur pelabuhan internasional seperti Pelabuhan Panjang, jalan tol Trans Sumatera, serta kawasan industri terpadu, Wagub Jihan Nurlela menegaskan bahwa Lampung siap menjadi pusat hilirisasi dan agroindustri nasional.

Wagub Jihan menyakini, kehadiran Refined Glycerin Plant LDC akan membawa dampak positif yang luas, tidak hanya dalam menciptakan nilai tambah ekonomi, tetapi juga dalam membuka peluang kerja, transfer teknologi, serta memperkuat posisi Lampung sebagai pusat pertumbuhan baru di Indonesia.

“Semoga keberadaan fasilitas ini tidak hanya menjadi simbol kemajuan industri, tetapi juga turut membangun masa depan yang lebih cerah bagi masyarakat Lampung dan Indonesia pungkas Wagub Jihan.

Country Head LDC Indonesia Rajat Dutt, mengungkapkan bahwa Indonesia merupakan produsen gliserin terbesar di dunia dan menyumbang sekitar lebih dari sepertiga total produksi global.

Investasi LDC di Lampung, kata Rajat Dutt, memposisikan LDC untuk memenuhi permintaan global yang terus berkembang, termasuk di Asia terutama Cina, Jepang dan Korea.

“Secara keseluruhan, proyek-proyek ini akan menciptakan 200 lapangan kerja tambahan hingga akhir 2025, memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi dan keterampilan bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.

Peresmian fasilitas baru LDC ini, kata Rajat Dutt, merupakan bentuk komitmen LDC terhadap pertumbuhan berkelanjutan serta mendukung pengembangan platform solusi pangan dan pakan.

Rajat Dutt juga mengapresiasi dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan seluruh mitra dan pemangku kepentingan dari jajaran pemerintah

“Kami menantikan kerjasama yang berkelanjutan untuk menciptakan nilai keadilan dan keberlanjutan demi kebaikan bersama ucapnya. (Tia*)